Di ulasan kali ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai
dampak dan pengaruh dari salah satu teknologi masa depan, yakni nanobot. Apa itu
nanobot? Simak ulasan kami di bawah ini untuk mengetahui selengkapnya.
Di era modern saat ini, ada banyak sekali
teknologi-teknologi canggih yang sudah diciptakan untuk membantu perkembangan
dunia. Salah satunya adalah dengan terciptanya nanobot. Apa itu nanobot?
Pengertian Nanobot
Nanobot adalah sebuah teknologi yang dirancang dalam dunia
kesehatan untuk membawa obat dalam jumlah yang kecil namun dilepaskan di sumber
masalahannya. Biasanya nanobot akan dilepaskan kepada pasien yang mengidap
penyakit kanker, penyumbatan pembuluh darah, dan batu ginjal.
Cara kerja dari nanobot sendiri adalah, dengan ukurannya
yang kecil nanobot dapat membersihkan lemak yang menyumbat pembuluh darah dan
memungkinkan pasien bisa sembuh tanpa perlu melakukan bedah atau memotong
pembuluh darah.
Selain itu, nanobot juga mampu bekerja dengan menggunakan
teknologi tambahan yang diprogram khusus untuk dibawa oleh nanobot. Contohnya
dengan menggunakan teknologi ultrasound yang dapat menghancurkan batu ginjal.
Tidak hanya itu, nanobot juga dapat dinavigasi dengan
Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang biasa digunakan untuk memeriksa organ
tubuh menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio. Navigasi ini sendiri
kemungkinan sudah dibenarkan oleh salah satu grup riset dari Ecole
Polytechnique de Montreal, Prancis.
Dalam membasmi sel kanker, nanobot bekerja dengan menyetrum
atau menyinari sel kanker hingga mati. Namun, hal ini cukup sulit dilakukan
karena cara ini tidak menjamin bahwa nanobot tidak akan melukai sel organ sehat
yang ada disekitar sel kanker tersebut.
Artinya, selain berdampak baik bagi dunia kesehatan ternyata
nanobot juga dinilai bisa berdampak buruk. Hal itu terjadi jika keunggulan dari
nanobot ini disalah gunakan atau dijadikan sebagai senjata nanobot.
Mengapa demikian? Nanobot dapat bekerja dengan cara
mereplikasi diri secara virtual dan tidak bisa dihancurkan. Bahkan, nanobot
tidak dapat dibom, ditangkap, atau ditembak sekalipun.
Di dalam tubuh manusia sendiri, nanobot dapat bekerja
sebagai penyembuh sel-sel organ tubuh dan perusak sel-sel organ tubuh. Namun,
para peneliti menilai bahwa nanobot lebih cepat merusak sel-sel organ tubuh
manusia dari pada memperbaikinya.
Hal ini tentunya bisa menjadi boomerang untuk manusia karena
nanobot dinilai akan lebih mudah untuk menghancurkan sesuatu daripada
memperbaikinya. Tidak hanya itu, karena dianggap lebih mudah untuk
menghancurkan, nanobot juga diperkirakan dapat menghancurkan dunia dengan
kemampuan replikasi dirinya secara virtual.
Perkiraan inilah yang menjadikan banyak orang terus
melakukan perkembangan terkait teknologi canggih yang satu ini dan tidak
menggunakannya secara asal-asalan. Karena jika nanobot disalah gunakan, dampak
negatifnya sangat besar dan cukup sulit untuk diatasi.
Oleh karena itu, para pakar menghimbau agar penggunaan
nanobot ini dapat sesuai prosedur untuk menghindari penyalahgunaan.
Demikianlah ulasan kami mengenai nanobot, kamu juga dapat mengetahui biodata kenny austin loh, semoga ulasan kami
dapat membantu dan selamat membaca!
Comments
Post a Comment